Mengaji Setelah Maghrib. Bukti Cinta Keislaman Rakyat Aceh


Aceh dikenal sebagai Bumi Serambi Makkah. Dikarenakan Islam pertama sekali masuk ke Indonesia pertama kali adalah melalui Aceh, agam Islam dibawa oleh para pedagang Arab pertama sekali di Indonesia melalui daerah Samudera Pasai, yang kemudian berkembang pesat hingga terbentuknya sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yakni kerajaan Samudera Pasai.

Tahun berganti tahun, dan abad berganti abad. Kini budaya Keislaman yang ada di Aceh sangat dijunjung tinggi. Contohnya adalah budaya "mengaji setelah shalat maghrib". Bagi masyarakat Aceh sangatlah dilarang apabila ada salah seorang diantara mereka yang ketika azan maghrib masih beraktifitas diluar rumah. Karena hal tersebut melanggar tata krama umat Islam yang seharusnya melaksanakan shalat maghrib, dan begitu pula setelah shalat maghrib, kita dapat mendengar dari tiap-tiap rumah penduduk dimana saja akan ayat Al-Quran yang dilantunkan oleh keluarga-keluarga kecil yang menghuni rumah tersebut.

Alangkah sejuknya hati bila setiap malam bisa mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh anak-anak kecil yang baru saja bisa membaca al-Quran dan juga beberapa diantara mereka baru belajar membaca huruf-huruf hijayyah yang diajarkan langsung oleh orang tua mereka sendiri.

Oleh karena itu marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan leluhur kita yang sangat mulia ini, selai bisa mendatangkan pahala juga bisa mencerminkan bahwa kita adalah muslim sejati. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, amiin

baca juga : lidah dan hati pembawa bencana
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment