Aceh gila, ikat kaki manjat kelapa

Aceh gila, ikat kaki manjat kelapa. begitulah sebutan orang-orang untuk rakyat Aceh yang memiliki watak dan perawakan yang keras kepala dan susah diatur. namun sebutan diatas tadi bukanlah untuk menggambarkan bahwa Aceh benar-benar gila, namun hal tersebut adalah sebutan mereka karena salutnya akan keanekaragaman budaya yang bermacam-macam yang sampai sekarang masih bisa kita dapatkan di daerah pedalaman Aceh.

kali ini penulis akan menjabarkan sedikit arti dari sebutan tadi "Aceh gila, ikat kaki manjat kelapa". dan hal ini juga merupakan budaya leluhur Aceh yang sampai saat ini masih dilakukan orang-orang Aceh. simak kisahnya.

layaknya sebutan tadi, "ikat kaki manjat kelapa". hal tersebut memang benar-benar terjadi dimana para pemanjat kelapa yang sering kali di sebut sebagai "pilotnya awak desa" memakai suatu benda yang digunakan untuk mengikat kaki mereka untuk mempermudah mereka memanjat kelapa. benda tersebut disebut " neungkreut ". neungkreut bisa terbuat dari bebagai macam bahan, namun yang sering digunakan adalah neungkreut yang terbuat dari karung beras. cara membuatnya gampang, hanya dengan memotong bagian bawah karung beras hingga terbentuk seperti kain sarung dan kemudian di lingkarkan diantara dua kaki si pemanjat tadi.




dengan menggunakan neungkreut, para pilot pun lebih mudah untuk mencengkram pohon kelapa dan juga bisa menghindari licin. mungkin karena hal ini orang-orang menyebut bahwa Aceh gila, karena memanjat pohon kelapa dengan kaki terikat, yang pada dasarnya hal ini dilakukan karena dapat mempermudah pemanjat untuk melaksanakan tugasnya.

baca juga : Giok, batu mulia dari Aceh
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment