Pemeliharaan Al-quran Pada Masa Ali bin Abi Thalib


 1. Sejarah Singkat Proses Pemeliharaan Al-Quran
pada hari ke dua setelah sampainya umat muslim di madinah, secara resmi Rasulullah memerintahkan penulisan Al-Quran kepada para juru tulis khusus, yakni Ubay bin Ka'ab, Abdullah bin Mas'ud, Zaid bin Tsabit, Abu Darda' dan Muaz bin Jabal. Namun pengumpulan pada masa itu belum di bukukan ke dalam satu mushaf melainkan berupa lembaran-lembaran saja.

Pada masa pemerintahan Abu Bakar banyak para penghafal Al-Quran yang syahid dalam perang yamamah dan menyebabkan kekhawatiran Umar dan akhirnya membujuk Abu Bakar untuk segera membukukan Al-Quran kedalam satu mushaf. Setelah pertimbangan panjang Abu Bakar pun setuju dan meminta Zaid untuk mebukukan Al-quran hingga terkumpul seluruhnya, dan seterusnya mushaf itu disimpan di rumah Umar. Dan saat Umar wafat mushaf tersebut diserahkan kepada anaknya Hafsah.
Saat Umsan memegang pemerintahan terjadi perluasan daerah yang luas dan menyebakban banyak perbedaan dalam membaca Al-Quran. Dan kemudian Usman menyatukan Al-Quran dalam dialek Quraiys agar umat Islam tidak terpecah belah.

2. Sejarah Pemeliharaan Al-Quran Pada masa Ali bin Abi Thalib
Pada masa pemerintahan Ali, tidak banyak terjadi proses pemeliharaan Al-Quran, karena pada masa itu banyak terjadi konflik internal dalam kubu umat islam setelah peristiwa pembunuhan Usman. Akan tetapi pada masa Ali, Al-Quran yang semula tidak berbaris kemudian atas perintah Ali kepada Abu Aswad Ad-Duali untuk membariskan Al-Quran dan pada saat itu juga lahir ilmu I'rab Al-Quran. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada masa Ali hanya terjadi proses pembarisan Al-Quran dan munculnya ilmu I'rab Al-Quran. karena pada masa itu pemerintahan sedang menghadapi banyak masalah antara sesama umat Islam sampai terjadi perang siffin dan juga perang jamal.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 comments: