Kemenangan Romawi setelah kekelahannya (berita gaib dalam Al-Quran yang terbukti adanya)


Al-Quran Surah Ar-Rum Ayat 1-5 menyatakan :

Alif Lam Mim (1). Telah dikalahkan bangsa Romawi (2), di negeri yang terdekat, dan mereka setelah dikalahkan itu akan menang (3), dalam beberapa tahun (antara tiga sampai sembilan tahun). Bagi Allah ketetapan urusan sebelum dam sesudah (mereka menang), dan hari (kemenangan) itu orang-orang Mukmin bergembira (4), karena pertolongan Allah. Allah menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dia Mahaperkasa, lagi Maha Penyayang (5).

Pada abad ke-lima dan ke-enam masehi terdapat dua adikuasa, Romawi yang beragama kristen dan Persia yang menyembah api. persaingan antara keduannya guna merebut wilayah dan pengaruh amat keras, bahkan perperangan diantara mereka tak terhindarkan. sejarawan menginformasikan bahwa pada 614 M terjadi peperangan antara kedua adikuasa itu yang berakhir dengan kekalahan Romawi. Ketika itu kaum musyrik di mekkah mengejek kaum Muslim yang cenderung mengharapkan kemenangan Romawi yang beragama samawi itu atas Persia yang menyembah api. Kekesalan mereka akibat kekalahan tersebut bertambah dengan ejekan ini. maka turunlah ayat-ayat di atas pada tahun kekalahan itu, menghibur kaum Muslim dengan dua hal.

hal pertama, Romawi akan menang atas Persia pada tenggang waktu yang diistilahkan oleh Al-Quran dalam ayat di atas.

hal yang kedua, saat kemenangan itu tiba, kaum Muslim akan bergembira, bukan saja dengan kemenangan Romawi, tetapi juga dengan kemenangan yang dianu-gerahkan Allah (kepada mereka). namun benarkah informasi ini ?

Al-Quran menjelaskan bahwa akan terjadi lagi peperangan antara bangsa Romawi dan Persia dan dalam tempo tersebut Romawi akan memenangkan peperangan.

perlu diingat sekali lagi bahwa berita disampaikan pada saat kekalahan menimpa kaum Romawi. menetapkan angka pasti bagi kemenangan suatu negara saat kekalahannya adalah suatu hal yang tidak mungkin disampaikan kecuali oleh Yang Maha Mengetahui.

tapi ternyata pemberitaan tersebut benar adanya. karena sejarah menginformasikan bahwa tujuh tahun setelah kekalahan Romawi, pada tahun 622 M. terjadi lagi peperangan antara kedua adikuasa tersebut, dan kali ini pemenangnya adalah Romawi.

Anda boleh bertanya, mengapa Al-Quran tidak menetapkan tahun tertentu bagi kemenangan itu ? katakanlah mengapa ayat ini tidak menyatakan bahwa kemenangan Romawi akan terjadi tujuh tahun kemudian ? agaknya hal ini disebabkan manusia sering kali berbeda dalam menetapkan tahun kemenangan dan kekalahan. apakah pada saat tanda-tanda kemenangan atau kekalahan itu telah tampak, ataukah pada saat terhentinya peperangan akibat kemenangan satu pihak ? nah untuk menghindari perbedaan itulah Al-Quran tidak menjelaskan langsung kapan kemenangan itu akan terjadi.

kedua, pada tahun kemenangan itu kaum Muslim akan bergembira dengan kemenangan yang dianu-gerahkan Allah. kemenangan yang dimaksud adalah kemenangan dalam perang badar yang terjadi bertepatan dengan kemenangan kaum Romawi itu, yakni pada tahun kedua Hijriah, atau tahun 622 M.

tujuh tahun sebelum terjadinya peristiwa-peristiwa itu, nabi Muhammad SAW. telah mengetahui dan menyampaikannya. dari mana beliau mengetahui semua berita itu ? kalau bukan dari Allah SWT yang Maha Mengetahui.

Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.

sumber : buku mukjizat Al-Quran ditinjau dari aspek kebahasaan, isyarat ilmiah, dam pemberitaan gaib.
karya M. Quraish Shihab

baca juga : kebenaran Al-Quran tentang awetnya tubuh Fir'aun yang tenggelam di lautan
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment