Tahun berganti tahun, dan abad berganti abad. Kini budaya Keislaman yang ada di Aceh sangat dijunjung tinggi. Contohnya adalah budaya "mengaji setelah shalat maghrib". Bagi masyarakat Aceh sangatlah dilarang apabila ada salah seorang diantara mereka yang ketika azan maghrib masih beraktifitas diluar rumah. Karena hal tersebut melanggar tata krama umat Islam yang seharusnya melaksanakan shalat maghrib, dan begitu pula setelah shalat maghrib, kita dapat mendengar dari tiap-tiap rumah penduduk dimana saja akan ayat Al-Quran yang dilantunkan oleh keluarga-keluarga kecil yang menghuni rumah tersebut.
Alangkah sejuknya hati bila setiap malam bisa mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh anak-anak kecil yang baru saja bisa membaca al-Quran dan juga beberapa diantara mereka baru belajar membaca huruf-huruf hijayyah yang diajarkan langsung oleh orang tua mereka sendiri.
Oleh karena itu marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan leluhur kita yang sangat mulia ini, selai bisa mendatangkan pahala juga bisa mencerminkan bahwa kita adalah muslim sejati. Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, amiin
baca juga : lidah dan hati pembawa bencana
0 comments:
Post a Comment