Wasiat Rasulullah yang Terlupakan

Terukir dalam satu riwayat, pada suatu hari Abu Hurairah mengunjungi suatu pasar dimana disana terdapat banyak kaum muslim yang tengah sibuk dengan perniagaan dan pekerjaan mereka masing-masing. Mereka mulai melupakan kewajiban-kewajiban mereka sebagai muslim dan cenderung lebih mengutamakan kehidupan dunia mereka dan melupakan hari akhir mereka.

Kemudian Abu Hurairah bertanya kepada mereka. Apakah kalian tahu bahwasanya di mesjid sedang ada pembagian harta warisan Rasulullah ? Mereka pun terkejut dan segera pergi ke mesjid dan meninggalkan segala kesibukannya yang semula membuat mereka lalai akan kewajibannya kepada Allah.

Sesampainya mereka dimesjid, merekapun kecewa karena mereka tidak mendapatkan apa-apa dan pembagian warisan Rasulullah sama sekali tidak terlihat di sana. Mereka kembali dan bertanya kepada Abu Hurairah dengan nada kesal. "Wahai Abu Hurairah, sungguh kami tidak mendapatkan apapun di mesjid, dan yang engkau katakan tadi sungguh tidak benar bahwasanya di mesjid sedang ada pembagian harta warisan Rasulullah. Abu Hurairah kemudian kembali bertanya. "Apakah yang kalian lihat di sana ?" . mereka menjawab " Kami hanya melihat orang-orang yang sedang shalat, berzikir, mengaji, beri'tiqaf dan juga mempelajari ilmu agama.". Kemudian Abu Hurairah menjawab " Itulah yang dimaksud dengan harta warisan Rasulullah, Sungguh Rasulullah dan Sahabat tidak meninggalkan warisan emas dan perak, melainkan mereka meninggalkan warisan yang sangat berguna dalam hidup ini, berupa shalat, berzikir mengingat Allah, saling mempelajari ilmu agama dan lain sebagainya".

Sebagian mereka sadar bahwa selama ini mereka sudah melalaikan kewajiban mereka dan lalai, namun adapula sebagian mereka yang kecewa kepada Abu Hurairah karena yang ada dimesjid tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

Coba renungkan, sakarang ini kita tidak jauh berbeda dengan mereka, kita cenderung lebih mementingkat pekerjaan kita dan melalaikan kewajiban kita kepada Allah. Sadarlah wahai saudara ku seiman dan seagama, sesungguhnya yang demikian itu tidaklah memberikan manfaat sama sekali melainkan hanya kesenangan dunia semata, dan ingatlah bahwa dunia ini hanya sementara dan akan ada kehidupan abadi nantinya di hari akhirat.

Marilah kita sama-sama mengunjungi mesjid dan beribadah kepada Allah, bezikir mengingat Allah, Allah telah memberikan semua yang kita butuhkan, maka layaknya kita sebagai hamba bersyukur kepada Allah atas apa yang telah Allah berikan kepada kita.

Semoga artikel kali ini bisa menjadi manfaat bagi kita semua dan bisa menjadi bahan renungan agar kita bisa menjadi insan yang bergelar mukmin yang sejati. Amin.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments: